
Belajar Ceramah Oleh : Somebody
Assalamualaikum..,
Ikhwan fillah semua.., Jangan lupa tersenyum yah..,
mari sama sama kita mempelajari beberapa hal mengenai penyampaian materi kepada kaum muslimin, yang kita kenal dengan Khutbah dan ceramah.
kali ini kita bahas mengenai Ceramah dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan nya.
Pertama : Struktur ceramah
Struktur ceramah dibagi menjadi tiga, yakni pendahuluan, isi ceramah, dan penutup.
Berikut adalah pengertiannya.
- Pendahuluan : bagian pembuka ceramah berisi salam, panjat rasa syukur, pengenalan tema, dan penghormatan kepada penonton.
- Isi ceramah : bagian ceramah yang berisi tentang persoalan dan pembahasan secara detail.
- Penutup : bagian yang berisi penutup ceramah, panjat doa bersama, dan salam penutup.
Selain struktur, kita juga perlu mengetahui ciri-ciri ceramah.
Adapun ciri ciri ceramah adalah sebagai berikut:
- Memiliki tiga bagian, yaitu pembuka, isi ceramah, dan penutup.
- Bahasanya sopan, lembut, dan tidak rumit
- Berisi pesan moral yang bersifat mengajak berbuat baik, mirip pidato islami
- Berisi nasihat dan pesan-pesan agama atau bidan tertentu lainnya
Sedangkan hal yang diperhatikan dalam ceramah yaitu:
- Diucapkan dengan ekspresi wajah yang tenang dan tidak murung
- Menggunakan bahasa tubuh yang baik, misalnya dengan menambahkan gerakan tangan.
- Dalam pembukaan dapat menambahkan bacaan doa kepada Allah agar ceramah yang disampaikan lancar dan baik.
- Pembukaan pidato Islami sering menggunakan doa berbahasa Arab.
CONTOH
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.
Innal hamdalillah washolatu wassalamu 'ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi wamawalah (amma ba’du).
Hadirin sidang majelis muslimin wal muslimat yang semoga Allah muliakan dunia dan akhirat.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kita bisa berkumpul di masjid ini. Mudah-mudahan berkumpulnya kita di sini, merupakan amal soleh sehingga bisa menjadi penolong kita nanti di akhirat kelak.
dan berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik dibandingkan hari ini. Aaamin Aamiin ya Robbal 'alamiin.
Sholawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari Zaman yang penuh kegelapan menuju Zaman yang terang benderang dengan Ilmunya Allah SWT.
Pertama-tama yang saya hormati :
- Habib/Kyai/Ustd/Bapak/Ibu. Selaku......
- Bapak Ibu dewan guru serta kawan kawanku seperjuangan yang ganteng-ganteng dan soleh solehat yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT
Berdirinya saya disini akan menyampaikan materi tentang Ikhlas.
Ikhlas terkadang memang mudah di ucapkan namun susah dijalankan.
seperti halnya memakan sesuatu yang asam pemberian orang yang kita cintai, sebisa mungkin kita untuk tersenyum, tidak menampakan wajah seperti saat memakan sesuatu yang asam.
begitupun dengan Ikhlas.
Rasulullah SAW mengingatkan, ”Allah tidak menerima amal kecuali
apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari rida Allah semata.”
Walaupun keringat dingin bertetesan, segenap tenaga habis, pikiran
terkuras, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal kita semuanya pasti
sia-sia di mata Allah Swt. Maka, sangat rugi orang yang sedekah
habis-habisan hanya ingin disebut dermawan.
Mulai dari sekarang marilah kita membangun rasa ikhlas ketika beramal
ibadah dan amal saleh dan juga ketika melakukan hal-hal lainnya.
Demikian ceramah saya pada kali ini, semoga teman-teman bisa mengambil
makna dari ceramah ini dan mengimplementasikannya di dunia nyata.
Wasalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.