IRKABAMA
  • Home
  • Download
  • Social
  • Pondok Pesantren
    • Al Khoirot
    • Lirboyo
      • Website
      • Youtube
      • Instagram
      • #
      • #
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us
Jumda ( Jum'at Muda ) 

Jum'at pertama disetiap bulan nya siswa dan siswi SMK karya Bahana Mandiri 1 melaksanakan kegiatan Pembacaan Dzikir dan Maulid bersama seluruh guru dan Karyawan, 

Acara tersebut dilaksanakan berlokasi di Masjid An Nuur SMK Karya Bahana Mandiri dengan kapasitas masjid 1100 Siswa, dan kerkadang acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Olahraga bila kapasitas masjid tidak mampu menampung siswa/i. Jadwal Jumda SMK KBM

JADWAL JUMDA (JUM'AT MUDA)

SMK KARYA BAHANA MANDIRI - KOTA BEKASI

Waktu Acara: Pukul 06.40 sd Selesai   |   Siswa Muslim Wajib Ikut

18 Juli (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Sabeni, S.Pd.I. Gr.
Maulid: Jajang Nurjaman, S.Pd.I

18 Juli (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Ahmad Sambudi, S.Pd.
Maulid: Siswa

1 Agustus (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Endang Saefudin, M.Si. Gr.
Maulid: Ahmad Sambudi, S.Pd.I

1 Agustus (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Anwar Sadat, S.Pd.I
Maulid: Siswa

5 September (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Sabeni, S.Pd.I. Gr.
Maulid: Jajang Nurjaman, S.Pd.I

5 September (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Cucu Sutardi, S.Pd.I
Maulid: Siswa

10 Oktober (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Anwar Sadat, S.Pd.I
Maulid: Mujiburrahman, S.Pd. Gr.

10 Oktober (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Endang Saefudin, M.Si. Gr.
Maulid: Siswa

7 November (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Cucu Sutardi, S.Pd.I
Maulid: Ahmad Sambudi, S.Pd.I

7 November (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Sabeni, S.Pd.I. Gr.
Maulid: Siswa

5 Desember (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Ahmad Sambudi, S.Pd.
Maulid: Jajang Nurjaman, S.Pd.I

5 Desember (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Cucu Sutardi, S.Pd.I
Maulid: Siswa

9 Januari (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Endang Saefudin, M.Si. Gr.
Maulid: Mujiburrahman, S.Pd. Gr.

9 Januari (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Anwar Sadat, S.Pd.I
Maulid: Siswa

6 Februari (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Cucu Sutardi, S.Pd.I
Maulid: Ahmad Sambudi, S.Pd.I

6 Februari (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Sabeni, S.Pd.I. Gr.
Maulid: Siswa

6 Maret (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Ahmad Sambudi, S.Pd.
Maulid: Jajang Nurjaman, S.Pd.I

6 Maret (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Endang Saefudin, M.Si. Gr.
Maulid: Siswa

10 April (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Sabeni, S.Pd.I. Gr.
Maulid: Ahmad Sambudi, S.Pd.I

10 April (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Anwar Sadat, S.Pd.I
Maulid: Siswa

15 Mei (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Anwar Sadat, S.Pd.I
Maulid: Mujiburrahman, S.Pd. Gr.

15 Mei (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Ahmad Sambudi, S.Pd.
Maulid: Siswa

5 Juni (رجال)

Lokasi: Masjid
Dzikir: Cucu Sutardi, S.Pd.I
Maulid: Ahmad Sambudi, S.Pd.I

5 Juni (نساء)

Lokasi: Aula
Dzikir: Endang Saefudin, M.Si. Gr.
Maulid: Siswa
© 2025 ROHIS SMK KBM | Design by Somebody's


Keputrian adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pembinaan kepada siswi (perempuan) mengenai berbagai aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan peran mereka sebagai wanita, baik dalam konteks agama, sosial, maupun pribadi. 
Secara lebih rinci, keputrian mencakup:
  • Pendidikan Karakter:
Membentuk akhlak mulia, kepribadian yang baik, dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. 
Pemahaman Agama:
Memperdalam pengetahuan tentang ajaran Islam, khususnya yang berkaitan dengan wanita, seperti fiqh wanita, adab berpakaian, dan lain-lain. 
  • Pengembangan Keterampilan:
Memberikan berbagai keterampilan yang bermanfaat bagi siswi dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan memasak, menjahit, atau keterampilan lainnya. 
  • Persiapan Menghadapi Masa Depan:
Membantu siswi mempersiapkan diri untuk menjadi wanita yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu menjalankan peran mereka sebagai istri, ibu, atau anggota masyarakat yang baik. 
Kegiatan keputrian biasanya dilaksanakan di sekolah, terutama di sekolah-sekolah berbasis Islam, dan seringkali melibatkan diskusi, ceramah, pelatihan keterampilan, serta kegiatan praktik lainnya. 
Tujuan utama dari kegiatan keputrian adalah untuk membentuk siswi menjadi wanita muslimah yang salehah, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan agama yang baik, serta memiliki keterampilan yang bermanfaat. 

 









Berdasarkan Arahan Kepala SMK Karya Bahana Mandiri Perihal: Penggalangan Dana Sedekah Qurban, dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan pembiasaan sedekah di kalangan sivitas akademika SMK Karya Bahana Mandiri Kota Bekasi, sekaligus untuk mempromosikan KBM , maka SMK Karya Bahana Mandiri melalui IRKABAMA memprogramkan Penghimpunan Sedekah Qurban 1446 H yang akan disalurkan kepada warga masyarakat sekolah. 

Nominal Sedekah Qurban, adalah sebagai berikut: Siswa: Rp. 50.000 (minimal) Pengumpulan Dana dapat dikumpulkan melalui Wali Kelas masing-masing Siswa bisa via Bank dan Sebagainya.

Sedekah Qurban Penghimpunan Dana Sedekah Qurban paling lambat diterima pada: Sabtu, 31 Mei 2025

Silahkan mengisi G-FORM terlampir, apabila Bapak/Ibu Tendik & Siswa sudah melakukan Sedekah Demikian informasi ini agar menjadi perhatian bersama, Terima kasih.

https://forms.gle/2E5teMwWqxvEwTkM6

 



MATERI KHUTBAH JUM'AT

UNTUK TANGGAL 23 AGUSTUS 2024 

=================

Oleh : Ust. Anwar Sadat, S.Pd.I



PAKAIAN KETIKA MEMASUKI MASJID


الْحَمْدُ لِلَّهِ 

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ


Ma'syiral muslimin jama'ah sholat Jum'at yang berbahagia,puji syukur hanya bagi Allah,dengan segala nikmatnya kita bisa berkumpul dimasjid yang mulia ini untuk sama sama  menunaikan shalat Jum'at secara berjama'ah, dengan penuh semangat  kita  tingkatkan kualitas  iman dan taqwa kepada Allah  mujahadah dan ketulusan hati..

Solawat dan salam marilah kita haturkan kepada Junjungan kita nabi besar Muhammad Salallahu alaihiwas salam semoga kita semua kelak diberikan syafaatnya kelak. Aamiin Allahhumma Aamiin.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengangkat satu judul khutbah yaitu:


PAKAIAN KETIKA MEMASUKI MASJID


Jama'ah shalat Jum'at Masjid An Nuur yang dirahmati Allah, sungguh Allah itu maha indah dan menyukai keindahan, pakayan indah bukanlah sebuah kesombongan tapi justru pakayan indah adalah sesuatu yang diperintahkan Allah terutama ketika memasuki masjid, pakaian indah bukanlah pakaian yang mahal harganya, tapi pakaian indah adalah pakaian yang menutupi aurat ,enak dilihat, dan tidak mengganggu orang lain ketika shalat berjama'ah. Masih banyak kita saksikan dimana masjid hampir hampir  selalu ada saja yang berpakaian indah tetapi mengurangi kekusyu'an saudara yang dibelakangnya ketika shalat berjama'ah, terutama pakayan bergambar dibagian punggung atau dibelakangnya, perlu kita fahami kekusyu'an dalam shalat sangatlah sulit, apa lagi jika ditambah ada gambar  dihadapannya, sedangkan tanpa ada gambar saja hati kita ketika sedang shalat masih suka   kemana mana, apa lagi disuguhkan gambar dihadapannya, sebagai mana  kita ketahui bersama, bahwa tidak semua jama'ah tau tentang kemana pandangan mata diarahkan ketika berdiri didalam shalat.

Dalam sebuah hadits dikatakan


كَانَ قِرَامٌ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا سَتَرَتْ بِهِ جَانِبَ بَيْتِهَا فَقَالَ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَمِيْطِي عَنَّا قِرَامَكِ هَذَا، فَإنَّهُ لاَ تَزَالُ تَصاوِيرُهُ تَعْرِضُ لِي فِي صَلاَتِي». رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.


Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aisyah mempunyai tirai yang digunakan untuk menutup samping rumahnya,  maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Singkirkanlah tirai ini dari kita, karena sungguh gambar-gambar ini menggangguku ketika aku shalat.’” (HR. Bukhari, no. 374).


 Bagai mana dengan kita ummat akhir zaman ini, sementara Rasulullah salallahu alaihiwas salam saja merasa terganggu dengan gambar ketika shalat, padahal gambar tersebut tidaklah berada persis dihadapannya, nah bagai mana jika gambar yang berada dipakian jama'ah persis dihadapan kita...?

 Lebih lebih jika gambar tersebut adalah lukisan yang bernyawa, yang sudah jelas malaikat  tidak memasuki rumah yang ada lukisan gambar bernyawa, dikatakan dalam sebuah hadits


إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ 

”Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di dalamnya (yaitu gambar makhluk hidup bernyawa)

(Mutafakun Alaihi)

 Jama'ah shalat Jum'at yang dirahmati Allah, disamping baju bergambar yang dipakai shalat berjama'ah diMasjid, masih ada lagi yaitu tentang Kain sarung atau baju yang terdapat logo dan baca'an, biasanya kain sarung ada logo dan tulisan dibagian bawah dan atas, atau hanya bagian bawahnya, untuk perkara ini, kita sebagai pemakai hendaklah mengetahui dimana logo dan tulisan tersebut diletakkan. Mulai hari ini sudah sepatutnya kita berhati hati tentang pakaian yang kita kenakan ketika memasuki Masjid, sedikit masukan untuk pengguna kain sarung yang berlogo dan tulisan dibagikan bawah, sudah seharusnya dipindahkan kebagian depan agar terkena lipatan dan tidak terlihat dan terbaca oleh  saudara kita yang dishof belakang, sementara untuk kain sarung yang berlogo dan tulisan dibagian atas dan  bawah,  hendaklah 

Diputar, jahitannya letakkan dibagian belakang sehingga logo dan merek kainnya tertutup dibagikan depan dan terkena lipatan.


 Jama'ah shalat Jum'at yang dirahmati Allah, sudah sama sama kita ketahui bahwa, kita semua disunnahkan untuk  menggunakan pakaian berwarna putih, kalau tidak ada gunakanlah pakaian polos tanpa ada gambar atau motif warna warni  yang bisa menyebabkan saudara kita kehilangan khusyu' didalam shalatnya, apa lagi gambar atau motif warna warni tersebut dibagian belakang. Yang terakhir pakaian yang perlu dihindari yaitu pakaian yang terlalu ketat, sehingga mengurangi kenyamanan dan keindahan dalam beribadah. gunakanlah pakaian  rangkap, longgar, polos dan tidak bermotif agar tidak  menganggu konsentrasi  saudara kita.


Allah Subhana wata'ala telah berfirman dalam Al Qur'an


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

 يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ 

Artinya:

Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

(QS Al A'raf 31)


Demikianlah khutbah kita kali ini,  semoga mulai sekarang, kita semua bisa menghindari pakaian bergambar dibagikan belakangnya, apa lagi gambar makhluk yang bernyawa,atau pakaian bermotif yang bisa mengganggu konsentrasi saudara kita yang berada dishaf belakang ketika shalat.

Aamiin AllahhummaAamiin.


اَقُوْلُ قَوْلِي هذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ, اِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ


KHUTBAH KE2


اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ  أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اَللهُمَّ

رَبَّنَا ظَلَمْنَ أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَاصِغَارًا

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً 

وَقِنَا عَذَابَ النَّار

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 عِبَادَاللهِ.

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.


Irkabama-Bekasi Online




Kawan - kawan semua pasti sudah pada tahukan kalau infaq ada beberapa jenis?

Seperti infak wajib dan sunnah. 

Infaq wajib di antaranya adalah zakat, kafarat, nazar, dan lain-lain. Infak sunnah di antaranya ialah infak kepada Fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dan lain-lain.

adapun pengertian Infaq menurut kamus bahasa Indonesia ialah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Sedangkan menurut terminologi syariat yang kita ketahui, pengertian infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran Islam.

Rasulullah SAW bersabda, 

“Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah orang yang berinfaq ganti (dari apa yang ia infakkan)”. Sedang yang lain berkata, “Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya).” (HR. Al Bukhari dan Muslim)


Siswa/i SMK Karya Bahana Mandiri 1 - kota bekasi dilatih untuk selalu bisa menyisihkan apa yang ia miliki agar bisa melakukan infaq pada hari Jum’at. dimana Infaq bertujuan melatih siswa untuk bersedekah dengan menyisihkan sebagian uang saku atau uang jajan yang diberikan oleh orang tua. 






Jumlah infak tidak ditentukan, karena sifat sedekah adalah seikhlasnya.

Infaq yang dilakukan para siswa kali ini termasuk infaq sunnah. Contoh paling nyata dari infaq sunnah adalah memberikan sejumlah harta maupun uang kepada orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah SWT. Tidak melulu harus mereka yang pergi berperang. Namun, bisa dilakukan lewat cara yang sederhana yang bisa dilakukan di lingkungan sekitar.

Dengan jumlah infaq yang dikumpulkan, para guru menggunakannya untuk membeli beberapa kebutuhan perlengkapan yang sekiranya bisa digunakan dan bermanfaat untuk kemakmuran masjid. dalam hal ini Masjid An Nuur SMK Karya Bahana Mandiri

Uang ini juga bisa digunakan untuk kegiatan yang bertujuan memakmurkan masjid dalam bentuk beragam kegiatan.

Memakmurkan masjid memiliki dua pengertian, yakni memakmurkan masjid bersifat hissiyah (fisik) dan bersifat maknawiyah (non fisik). 

Bersifat hissiyah seperti membangun, merenovasi, membeli lampu, memasang jam dinding, karpet dan lainnya. Sedangkan bersifat maknawiyah seperti majelis taklim, majelis dzikir, i'tikaf, shalat berjamaah dan lain sebagainya,

Yuk teman teman semuanya, jangan lupakan kebiasaan baik dengan berinfaq di hari Jum’at. 


Laporan Global Infaq Jum'at Dibawah ini


Pengertian Hadrah 

Dalam pemaknaan bahasa, Hadrah dapat dimaknai sebagai perkumpulan atau kelompok yang mana terdapat iringan rebanan dengan lantunan sholawat nabi. Dalam segi bahasa Hadroh diambil dari kata Hadhoro-yudhiru-hadron-hadhoroton yang memiliki arti kehadiran. 

Di dalam hadroh memiliki mengharapkan kehadiran Rosul secara dhohir ataupun ma’nawi sehingga dalam kehidupan sehari – hari dapat memberikan penerapan ahklak yang sesuai anjuran Islam terhadap perilaku manusia.8 Selain itu Hadrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Nabi Muhammad SAW serta sebuah ucapan rasa syukur terhadap ALLAH SWT karena Nabi Muhammad SWA sebaik – baiknya manusia yang telah diciptakan di dunia. Tidak hanya itu Hadrah merupakan nama kota dari negara Yaman yang terletak di bagian selatan yang mana kota tersebut mendapat julukan sebagai kota waliyulloh yang mengisyaratkan bahwa hadroh ini merupakan kesenian yang memiliki nuansa ibadah. 

Hadrah adalah kesenian lokal yang keberadaannya penting untuk dipertahankan samapai saat ini. Kesenian adalah penjelmaan dari rasa keindahan untuk kesejahteraan Hidup. Selain itu kesenian juga berfungsi untuk menciptakan bentuk – bentuk kesenangan


Sejarah Kesenian Hadroh

Secara Historis pada abad ke 6 ketika itu masyarakat Madinah telah memainkan Hadroh sebagai musik pengiring dalam setiap acara – acara sambutan. Selain itu hadroh tersebut ketika itu juga menjadi musik pengiring dalam acara penyambutan atas kedatangan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekah. 

Masyarakat Madinah ketika itu menyambut kedatangan beliau dengan syair thaala’al badru yang diiringi dengan Hadroh. Dengan syair – syair hadroh yang indah dengan diiringi alat musik perkusi. Sehingga yang mana pesan – pesan agama yang ingin disampaikan mampu dikemas dan disajikan lewat sentuhan musik.9 Di Indonesia pada abad ke 13 Hijriyah seorang ulama besar dari negeri Yaman yang bernama Habib Ali Muhammad bin Husain al – Habsy (1259 – 1333/1839 – 1913 M), datang ke tanah air dengan misi berdakwah menyebarkan agama Islam. selain itu beliau juga membawa sebuah kesenian arab berupa pembacaan sholawat yang di iringi rebana dan juga membuat majlis shalawat dan pujian – pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. 

Akhirnya Majlis itupun menyebar keseluruh penjuru daerah terutama daerah Kalimantan dan Jawa. Beliau juga mengarang sebuah buku yang berjudul “Simthu Al Durar” yang didalamnya memuat kisah tentang perjalannanya Nabi Muhammad SAW. Didalamnya berisi Bacaan – Bacaan pujian dan shalawat kepada Rassulullah. Hingga sampai sekarang kesenian inipun sudah melekat pada masyarakat, khususnya para pecinta shalawatan. 

Sumber : etheses.iainkediri.ac.id




Team Hadroh 2024









PERSYARATAN CALON ANGGOTA ROHIS
  1. Beragama Islam
  2. Beriman dan Bertaqwa Terhadap Tuhan yang Maha ESA
  3. Beritiqad baik dalam Berdakwah Islam di Sekolah
  4. Mampu Secara Rohani dan Jasmani untuk melaksanakan Tugas dan Kewajiban sebagai Anggota ROHIS
  5. Memiliki Etika Baik dan Sopan
  6. Mampu bekerjasama mewujudkan Visi Misi ROHIS
  7. Siswa Aktif SMK Karya Bahana Mandiri Kelas X, XI dan XII

PERSYARATAN ADMINISTRATIF

  1. Mengirim Pas Foto menggunakan Seragam Putih Abu-abu dan Full Body tampak depan
  2. Mengisi Formulir Pendaftaran yang disediakan oleh Panitia secara jujur dan dapat dipertanggung jawabkan
  3. Mengisi Surat Persetujuan Orang Tua/Wali

Nb. 
Formulir Pendaftaran KLIK DISINI


 


#GUS_MAKSUM_JAUHARI

KYAI SAKTI LIRBOYO

*****

Di kalangan Nahdlatul Ulama & perguruan silat Pagar Nusa, nama Gus Maksum sangat melegenda. Kyai asal Ponpes Lirboyo Kediri itu dikenal sebagai pendekar sakti berambut gondrong. Bahkan banyak yg mengatakan rambut gondrong Gus Maksum tdk bisa sembarang dipotong


Gus Maksum, Guru Besar Pagar Nusa ini lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pd tgl 8 Agustus 1944, salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH.Manaf Abdul Karim. Semasa kecil ia belajar kepd org tuanya KH.Abdullah Jauhari di Kanigoro. Ia menempuh pendidikan di SD Kanigoro (1957) lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Lirboyo namun tdk sampai tamat


Selebihnya, ia lebih senang mengembara ke berbagai daerah untk berguru ilmu silat, tenaga dlm, pengobatan & kejadukan (Dalam “Antologi NU” terbitan LTN-Khalista Surabaya).


Sebagai seorang Kyai, Gus Maksum berprilaku nyeleneh menurut adat kebiasaan org pesantren. Penampilannya nyentrik, berambut gondrong, jenggot & kumis lebat, kain sarungnya hampir mendekati lutut, selalu memakai bakiak. Lalu, seperti kebiasaan org² “jadug” di pesantren, Gus Maksum tdk pernah makan nasi alias ngerowot


Uniknya lagi, dia suka memelihara binatang yg tdk umum. Hingga masa tuanya Gus Maksum memelihara beberapa jenis binatang seperti berbagai jenis ular & unggas, buaya, kera, orangutan & sejenisnya. Di kalangan masyarakat umum, Gus Maksum dikenal amat Sakti MandraGuna


Rambutnya tak mempan dipotong (konon hanya ibundanya yg bisa mencukur rambut Gus Maksum), mulutnya bisa menyemburkan api, punya kekuatan tenaga dlm luar biasa & mampu mengangkat beban seberat apa pun, mampu menaklukkan jin, kebal senjata tajam & senjata api, tak mempan disantet, dst


Di setiap medan laga (dlm dunia persilatan juga dikenal istilah sabung) tak ada yg mungkin berani berhadapan dgn Gus Maksum & kehadirannya membuat para pendekar Aliran Hitam gelagapan. Kharisma Gus Maksum cukup untuk membangkitkan semangat pengembangan ilmu kanuragan di pesantren melalui Pagar Nusa


Sebagai jenderal utama “pagar NU & pagar bangsa, Gus Maksum selalu sejalur dgn garis politik Nahdlatul Ulama, namun dia tak pernah terlibat politik praktis, tak kenal dualisme atau dwifungsi. Saat kondisi politik memaksa warga NU berkonfrontasi dgn PKI (Partai Komunis Indonesia) Gus Maksum menjadi komandan penumpasan PKI beserta antek²nya di wilayah Jawa Timur, terutama karesidenan Kediri


Ketika NU bergabung ke dlm PPP maupun ketika NU mendeklarasikan PKB, Gus Maksum selalu menjadi jurkam nasional yg menggetarkan podium. Namun dirinya tdk pernah mau menduduki jabatan legislatif atau pun eksekutif. Pendekar ya pendekar!


Gus Maksum wafat di Kanigoro pd 21 Januari 2003 & dimakamkan di pemakaman keluarga Ponpes lirboyo.


#santriPekok



Jika ingin sukses, hendaknya kita selalu optimis. Jangan pesimis!

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 139,

 

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

 

Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

 

Orang pesimis selamanya tak akan mendapatkan Sukses. Di dalam hatinya hanya ada negatif thinking, pikiran buruk. Sikap pesimis misalnya membesar-besarkan kelemahan yang ada pada diri sendiri. Jika kelemahan itu dibesar- besarkan, maka kita akan menjadi benar-benar lemah, Namun cobalah untuk percaya bahwa kita benar-benar mampu, maka suatu ketika kita akan mampu pula melakukan sesua tu. Jika kita selalu berpikir sukses, maka suatu ketika sukses akan datang. Orang-orang yang sukses jarang sekali berkeluh kesah dan berlindung pada kelemahannya. Orang yang sukses tak pernah memikirkan kegagalan. Tak pernah berpikir negatif, baik pada dirinya sendiri maupun kepada takdirAllah.

 

Nyatalah orang yang berpikir positif thinking dan negative thinking. Orang yang berpikir positif akan berhasil. Sedangkan orang yang berpikir negatif, menjadi menderita. Lihatlah orang-orang yang sekarang berhasil, jarang sekali ia berkeluh kesah dan membicarakan kegagalan. Jarang sekali ia berkeluh kesah atas kelemahan yang dimiliki. Namun ia selalu bersemangat dan berprasangka baik kepada siapa pun.

 

Berbeda dengan orang yang selalu gagal, maka pikirannya selalu negatif. la suka berlindung pada kegagalan dan kelemahan yang dimilikinya. Pembicaraan yang banyak dikemukakan misalnya,

 

"Kami miskin, kami lemah, kurang pendidikan, tidak punya. modal sehingga sulit untuk maju."

 

Dan yang lebih ekstrim, ia menyalahkan Allah,

 

"Aku sudah banyak berbuat baik dan rajin mengerjakan ibadah namun Allah tidak

pernah memberiku suatu kebaikan hidup."

 

Negatif thinking harus dibuang jauh-jauh jika kita ingin sukses. Jangan membiasakan diri untuk berlindung di bawah kelemahan. Jangan membiasakan diri mengkambinghitamkan pihak lain. Hal yang perlu ditanamkan dalam diri kita adalah akhlak dan prasangka baik. Kita tanamkan pula kepercayaan terhadap diri sendiri bahwa kita mampu. Sayangnya banyak orang yang merasa asyik membesar-besarkan kelemahan dirinya sendiri.

Salah satu contoh jalah kondisi kesehatan dijadikan alasan mengapa ia tidak sukses. Kegagalannya dianggap karena faktor kesehatan- nya yang buruk. Suatu keadaan tubuh yang dijadikan alasan. Bagi orang yang berperangai positif, maka alasan semacam itu tidak berlaku lagi. Tidak populer.

Orang-orang yang beralasan karena kondisi kesehatannya buruk disebabkan karena rasa kurang percaya diri. ia telah terjangkit rasa lemah, merasa dirinya kurang mampu namun enggan mengakuinya. la kemudian berlindung pada alasan yang dibesar-besarkan. Tabiat orang malas adalah suka berlindung pada alasan tak masuk akal. la menjadi pesimis karena kesehatannya yang menganggu gerak langkah dalam berusaha. Padahal masalah kesehatan yang dideritanya itu sepele dan sama sekali tidak menghambat.

Cara berpikir yang salah terhadap penilaian Kesehatan juga berbahaya. Penyakit yang sebenarnya sepele, kemudian dibesar-besarkan, maka akan benar-benar menjadi besar dan menimbulkan masalah. Jika kita menderita penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya, namun setiap waktu kita mencemaskan dan takut akan bahayanya, maka hal itu akan benar-benar menjadi kenyataan. Penyakit itu tidak menjadi sembuh, namun semakin lama semakin menganggu.

Sekali lagi jangan membesar-besarkan kelemahan yang ada pada diri kita agar tidak muncul sifat pesimis. Tanamkan kepercayaan bahwa kita akan berhasil. Tanamkan prasangka baik bahwa Allah selalu membuka jalan bagi hambaNya yang mencari penghidupan. 

Ada kasus yang dapat dijadikan contoh, ternyata pandangan yang positifakan menghasilkan sesuatu yang mengagumkan. 

Seorang ibu setengah baya mengalami gangguan jantung yang cukup lumayan kronis. la sudah beberapa kali opname di rumah sakit. Bahkan ada kabar dari dokter yang merawatnya bahwa penyakitnya sukar disembuhkan. Hal itu menciutkan nyali dan semangat hidup ibu tersebut. Keluarganya kemudian mengajak seorang ulama agar membimbing bagaimana menghadapi penyakitnya yang di vonis dokter itu, Seorang ulama tersebut memberi nasihat melalui kacamata agama. Ditanamkan keyakinan kepada pasien tersebut bahwa semua penyakit, baik yang kronis maupuń yang ringan datangnya dari Allah. Semua itu takdir. 

Kalau berbicara takdir, maka tak seorang pun dapat mengetahui rahasianya. Dokter sekali pun tidak mengetahuinya. Karena itu hendaknya yakin bahwa Allah akan menyembuhkan. Keyakinan itu ditanamkan terus menerus di hati pasien tersebut. Tentu saja, disarankan pula untuk tekun menjalankan. ibadah dan tekun berdoa kepada Allah.

Hasilnya, ibu setengah baya itu tidak lagi pesimis dengan penyakit yang dideritanya. la yakin bahwa Allah akan memberi kesembuhan kepadanya. Karena sang ulama pernah bilang bahwa Allah yang menjadikan penyakit dan Allah pula yang menyembuhkannya. 

Setiap waktu ibu tersebut berdoa dengan sungguh-sungguh dan dengan prasangka baik kepada Allah. Maka terjadilah suatu keajaiban, bahwa penyakit nya benar-benar sembuh seperti sedia kala. 

Apa hubungannya cerita tersebut dengan keberhasilan seseorang? 

Sesungguhnya keberhasilan itu bisa didukung oleh rasa optimis dan keyakinan bahwa Allah memberi takdir yang baik. Prasangka baik harus selalu ditanamkan. Namun jika kita pesimis, maka selamanya akan menerima takdir buruk. Pesimis berarti berprasangka buruk kepada Allah Yang Maha Pemurah dalam membagi rejeki. Sebagai pendorong agar optimis dalam meraih sukses maka hendaknya kita jangan menganggap diri ini lemah. Jangan membesar-besarkan sesuatu yang menghambat keberhasilan. Jangan membesar-besarkan kegagalan.

Namun cobalah untuk berpikir bahwa orang lain mampu, mengapa kita tidak. Sebab pada dasarnya manusia itu sama. Kita sama-sama mendapatkan anugerah yang besar dari Allah berupa otak dan akal pikiran, berupa tenaga dan organ tubuh yang sempurna. 

Jangan terus-menerus memikirkan kelemahan dan ketidakberdayaan diri sendiri. Hal itu akan menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran, Rasa rendah diri pun akan mempengaruhi penampilan kita dalam bergaul dengan sesama. Orang yang sukses tidak memiliki sifat-sifat negative seperti itu. Sesungguhnya kecemasan atau kekhawatiran akan nasib merupakan bukti bahwa belum sepenuhnya kita yakin jika Allah itu Maha Pemberi. Belum sepenuhnya yakin bahwa kita mampu mencapai sukses.

Setiap orang memiliki kelemahan. Itu merupakan sifat manusia. Namun terhadap kelemahan itu jangan dibesar-besarkan. Hendaknya kita instropeksi diri, sejauh manakah kelemahan yang ada. Kemudian setelah mengetahui, hendaknya kita perbaiki kelemahan itu. Kita ubah menjadi sebuah potensi yang baik. Bangkitkan niat untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Kobarkan niat untuk mengubah pikiran buruk yang selama ini mencemari otak kita, menjadi pikiran yang selalu positif dan prasangka baik. Kemudian yang tak kalah pentingnya ialah bahwa kita harus menanamkan keyakinan bahwa kita mampu. Selanju' nya keyakinan itu haruslah diwujudkan melalui tindakan yang positif pula. 

Pikiran yang positif akan menghasilkan pengaruh yang positif pula. Karena itu hendaknya dihapuskan kata-kata yang bernada menolak, misalnya:

"tidak mungkin bisa, tidak mungkin berhasil, tidak mampu, dan sebagainya." 

Kata 'tidak merupakan kata yang mengandung makna hakikí yang negatif. Sebuah kata yang hanya akan membuahkan sikap pesimis. Kata 'tidak' dapat membunuh semangat seseorang. Kata 'tidak' hanya akan menimbulkan kekhawatiran. Sedangkan menurut kacamata agama, rasa khawatir adalah pertanda lemahnya iman. Betapa banyak orang yang stress karena cemas atau khawatir yang berlebih-lebihan. Munculnya kekhawatiran juga disebabkan karena hilangnya keyakinan, baik keyakinan pada diri sendiri maupun keyakinan kepada takdir Allah.

Jika keyakinan dalam hati lenyap, maka seseorang akan merasa lemah, merasa rendah diri dan tidak berdaya sama sekali. Hatinya selalu khawatir akan nasibnya yang dianggap tidak menentu. Jika sudah demikian, tak mungkin ia dapat meraih sukses dunia dan akhirat.

Orang-orang yang mempunyai sikap negatif thinking selalu was-was dalam menyongsong hari esok. la mencemaskan keluarganya, mencemaskan harga yang terus melambung naik, mencemaskan kesehatannya, mencemaskan kegagalan dan sebagainya. Kecemasan demi kecemasan ini akhirnya mendorong seseorang pada lingkaran rasa takut. Akibatnya orang yang bersangkutan takut memikul tanggung jawab dalam kehidupan ini.

Kecemasan erat kaitannya dengan sikap 'membesar-besarkan kelemahan diri'. Erat pula dengan pengaruh dalam mencapai cita-cita. Seperti telah disinggung bahwa kondisi kesehatan dijadikan sebagai alasan mengapa seseoranga gagal. Padahal alasan itu tidaklah logis bagi orang yang ingin sukses. Betapa banyak orang cacat yang sukses dalam mencapai cita-citanya.

Untuk menghindari kecemasan dalam hidup, hendaknya jangan mudah kita berbicara tentang kesehatan yang tidak menguntungkan. Jangan terlalu sering menyinggung kelemahan diri dan kesehatan yang dijadikan sebagai penghambat dalam berikhtiar. Men cemaskan kesehatan dan kondisi tubuh merupakan separo mendekati kegagalan. Jika kita menyadari bahwa cemas itu dapat mempengaruhi keberhasilan dan membawa pada kegagalan, maka kita hendaknya kita singkirkan perasaan buruk itu. Kita tak perlu cemas dalam menghadapi masalah kehidupan. Tak perlu mencemaskan harga yang melambung dan BBM yang setiap bulan naik.

Hendaknya kenyataan itu dijalani dengan apa adanya dan dengan pikiran-pikiran yang positif. Sebagai orang beriman, hendaknya kita menghargai anugerah yang diberikan Allah kepada kita. Kita harus memanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih sukses. Jangan berkeluh kesah menghadapi nasib yang dianggap buruk.

Jangan membesar-besarkan suatu kelemahan diri, Rasa syukur harus selalu ditingkatkan agar kita tidak selalu berkeluh kesah. Benarlah kata Dr. DJ. Schwart,

"Bersyukurlah dengan kesehatan anda yang sebaik sekarang. Ada suatu ungkapan kuno yang pantas diulang-ulangi yaitu 'saya kecewa karena sepatu saya rusak. Namun kekecewaan itu menjadi hilang ketika melihat orang lain tak mempunyai kaki.' Merasa bahagia adalah lebih baik daripada mengeluhkan Kesehatan yang kurang baik. Justru dengan bersyukur kepada Allah maka anda akan menemukan kebah agiaan bersama kesehatan anda,"

Salah satu contoh kelemahan yang dibesar-besarkan adalah merasa diri bodoh. Merasa diri tidak pandai seperti orang lain. Inilah penyakit jiwa yang akan membunuh kreatifitas. Orang yang selalu menganggap dirinya bodoh dan tidak mampu melakukan sesuatu, maka berarti ia telah menempuh separo jalan menuju kegagalan hidup. la rugi dalam menjalani kehidupan ini. Bayang kan, orang yang selalu merasa bodoh akan selalu menunduk-nunduk jika berbicara. la merasa ragu-ragu karena kelemahan yang dimilikinya mengganggu kepercayaan diri. Pasti orang semacam ini tidak akan mampu berbicara di hadapan banyak orang, apalagi dalam forum resmi seperti rapat dan sebagainya.

Merasa diri bodoh adalah sutu penghalang yang harus disingkirkan. Sebab perasaan seperti itu muncul karena kita telah berbuat kesalahan. Kesalahan pertama, kita kurang bersyukur kepada Allah yang menganugerahkan otak dan pikiran. Kita enggan memanfaatkan potensi yang ada itu secara baik sehingga menjadi tumpul dan tak berguna. Kesalahan kedua adalah selalu membangga banggakan orang lain yang berhasil, memuja orang yang pandai dan sebagainya.

Percayalah bahwa orang yang pandai belum tentu dapat menggapai cita citanya. Banyak orang yang ketika menjadi mahasiswa memiliki nilai iP sangat tinggi. Namun setelah lulus sarjana, ia menjadi pengangguran. Gagal dalam menempuh hidup. 

Jadi dapatlah kita sadari bahwa kepandaian saja belumlah cukup untuk dijadikan sebagai sarana mencapai sukses. Masih perlu faktor lain misalnya keyakinan diri, meningkatkan rasa syukur, dan keyakinan kepada Allah. Percuma saja orang berotak cemerlang namun hanya di pakai untuk memikirkan sesuatu yang negatif. Karena itu ja- nganlah rendah diri jika kita merasa kurang pandai. Banyak orang yang tidak terlalu pandai tetapi sukses dalam meraih cita-citanya. Bahagia hidupnya dan segalanya terpenuhi. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa bukanlah otak yang membimbing orang mencapai hidup sukses. Namun sikap dan cara berpikirlah yang dapat mengantarkan orang menuju hidup bahagia.




Bolehkah kita mengajak / mengimbau orang untuk berzakat dengan memberikan rangsangan sebuah hadiah atau hal lain?


Penanya:      Agus


Prinsip pokok zakat adalah zakat yang telah memenuhi ketentuan yang dikeluarkan oleh seorang muslim lalu diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya, dengan niat ikhlas mencari ridha Allah SWT. Zakat adalah ibadah, sedangkan ibadah itu sendiri tidak mungkin akan diterima oleh Allah SWT kecuali dengan memenuhi dua persyaratan utama, yaitu ikhlas karena Allah dan dilakukan sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.


Hal ini sejalan dengan firman Allah swt dalam surat Al-bayyinah ayat lima.


“Padahal mereka tidak disuruh kecuali beribadah kepada Allah swt dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan demikian itulah agama yang lurus”.


Akan tetapi, dengan tujuan mendidik dan membiasakan muzakki membayar zakatnya, dan sifatnya sementara, maka boleh-boleh saja memberikan hadiah atau fasilitas dan kemudahan tertentu bagi para muzakki. Juga boleh saja jika memberikan tindakan keras bagi orang yang ingkar terhadap kewajiban membayar zakat, seperti dilakukan khalifah Abu Bakar ash-shiddiq r.a…


Sumber: Buku Panduan Praktis Tentang Zakat Dan Infaq, Tahun 1998 karya Drs K H Didin Hafidhuddin, M. Sc

dan Web : baitulmal.acehprov.go.id

 

Gambar Hanya Pemanis     


KULTUM : ENAM PERKARA YANG MERUSAK AMAL

Di momen Ramadhan ini, kita pasti berusaha mengisi waktu dengan berbagai kegiatan ibadah,  Shalat tarawih,  menyantuni yatim, berbuka puasa bersama dan seterusnya. Namun demikian kita harus tetap melakukan Muhasabah kepada diri kita, karena pada dasarnya ibadah merupakan satu keseluruhan yang bisa saja dirusak oleh hal-hal lain di luar ibadah itu sendiri.

Pada kesempatan sore ini saya ingin menyampaikan sebuah hadis diriwayatkan oleh Imam ad-dailami dari addi bin Hatim bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda

ada enam perkara yang dapat merusak suatu Amal merusak Salat kita merusak puasa kita merusak zakat kita merusak bahkan Haji kita dan seterusnya inilah yang harus Kita waspadai, kita merasa kita sudah melakukan amal begitu banyak tahu-tahu dirusak oleh hal-hal lain yang ada pada diri kita

apa enam perkara yang merusak amal itu yang pertama

الإشتغال بعيوب الخلق

“Al Istighlal bi'uyubil kholqi”


Arinya seserang yang terlalu sibuk mencari-cari aib dan mencari-cari kekurangan orang lain, sekarang ini seolah-olah sudah menjadi budaya kita mencari dan membicarakan kekurangan orang lain dan bukan lagi hal yang tabu,  di korek dicari kemudian berakhir dengan fitnah dan begitu seterusnya.

Al Istighlal bi'uyubil kholqi  itu merusak nilai amal yang kita kerjakan sibuk dengan mencari aib orang lain lalu lupa kepada kekurangan dirinya sendiri

Bukankah dalam hadis lain nabi mengajarkan :

"Thuba liman syagholahu 'aybahu 'an 'uyubi annasi."

Artinya: "Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain." {H.R Al-Bazar}

            Beruntunglah orang yang kekurangan pada dirinya menyebabkan dia sibuk sehingga tidak sempat lagi mencari-cari kekurangan orang lain, tapi sebaliknya celaka benar seseorang  kalau waktunya habis dengan kesibukan mencari aib dan kekurangan orang lain,  lalu melupakan aib dan kekurangan yang ada pada dirinya sendiri, dia berbahagia sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain.

Di dalam membicarakan aib orang lain, Si Fulan membicarakan ini dan itu yang menyebabkan kita terlena dan tidak sadar akan aib dan kekurangan yang ada di dalam diri kita.  dalam dunia jurnalistik ada ungkapan bad news is good news Berita jelek itulah berita bagus dan berita yang bagus biasa-biasa saja, tapi berita jelek kalau diangkat dan dikemas sedemikian rupa bisa jadi berita bagus menarik, kejutan,  menimbulkan rasa ingin tahu dan begitu seterusnya, termasuk dalam konteks ini setiap hari sekarang ini kita dijejali berbagai tayangan-tayangan yang sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain, sehingga mengakibatkan hal itu menjadi budaya kita dan hal-hal yang tabu tidak lagi dianggap tabu, hal-hal yang sebenarnya memalukan sudah dianggap tidak memalukan,  sementara sedikit sekali contoh dan pelajaran yang bisa diambil dari hal-hal seperti itu.

Karena itu dengan melaksanakan ibadah Ramadhan Kita juga harus mawas diri jangan sampai terjebak di dalam kegiatan Istiqol sibuk mencari aib dan kekurangan orang lain sampai melupakan kekurangan dirinya sendiri

yang kedua yang bisa merusak amal itu adalah :

قسوة القلوب

“Qaswatul qulub.”

Artinya : orang yang keras hati

Orang yang Qaswatul qulub Hatinya tuh kasar, keras, beruntung kita kalau oleh Allah diberikan hati yang lembut yang peka cepat menerima kebenaran.

Sebuah contoh Sayyidina Umar Bin Khattab orang yang diberikan hati yang keras tapi mudah menerima kebenaran, cepat menerima kebenaran jadi yang dimaksud kostulatul Qolbi ini sudah hatinya keras, kasar dan tertutup untuk menerima kebenaran, hatinya itu degil tertutup untuk menerima kebenaran tertutup seperti katak di bawah tempurung, tidak mau menerima kebenaran nah disaat kita tidak mau menerima kebenaran lalu kita merasa Kitalah yang paling benar.

Banyak sekali dalam perjalanan hidup ini orang-orang yang kemudian terjebak menjadi ( pemilik kebenaran ) mengklaim yang lain salah semua cuma dia saja yang benar,  akhirnya juga terjebak pada hati yang keras dan kasar seperti tadi.

Qolbun atau hati adalah raja dari kerajaan tubuh manusia, sementara anggota badan kita yang lain cuma prajurit saja, kaki hanya berjalan, tangan hanya mengambil, mata hanya melihat, telinga hanya mendengar kalau hati cenderung dan memerintah. Maka benar ketika Nabi bersabda kalau baik hati Baiklah seluruh badan kalau rusak hati rusak juga lah seluruh anggota badan yang lain

Yang ketiga yang merusak amal itu adalah

حب الدنيا

“Hubbud-dunya”

Artinya : Orang yang terlalu cinta kepada dunia.

Saya menggunakan kata terlalu keras cinta kepada dunia. Cinta pada dunia bukan hal yang salah, sepanjang dunia itu kita jadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan jangka panjang yakni di akhirat dan ridho Allah, tapi apabila terlalu cinta sehingga dia berkurat dan berakar di hati dan kita sulit melepaskannya ini akan bisa merusak amal, sebab kalau kegiatan hidup kita sudah dipacu oleh cinta dunia yang berlebihan, cinta dunia itu include ( ada di dalamnya ) cinta pangkat, cinta jabatan cinta harta, cinta pujian dan sebagainya kalau itu sudah overload berlebihan dalam hidup kita, kita cenderung melakukan hal-hal yang menghalalkan segala cara dan Ini akhirnya akan merusak nilai amal yang sudah kita kerjakan

Bukankah ini memang penyakit kita, terlalu cinta kepada dunia lalu menjilat ke atas injak ke bawah, sikut kiri kanan, Masa bodoh teman jadi lawan-lawan jadi teman asal bisa menggapai target Dunia, Akhirat urusan nanti yang penting sekarang,  padahal yang nanti itu ditentukan oleh yang sekarang ini.

Kalau beginilah cara kita mencapai tujuan kita sudah merusak yang nanti itu ( Akhirat ) karena itu cinta kepada dunia secara berlebihan dapat merusak nilai amal kita sendiri.

Saat inilah Ramadhan, dimana kita menghadapi renungan-renungan bahwa dunia sesuatu yang bersifat sementara,  ini dunia ambil apa yang memang perlu nikmati apa yang memang boleh kalau bisa jangan gagal kita di dunia ini tapi Kalaupun kita gagal di dunia kita akan masih punya akhirat, inilah yang menyebabkan cara kita mencapai dunia tidak menghalalkan segala cara karena kita yakin akan pertemuan jawab akhirat nanti, itu yang ketiga

yang keempat wakil Latul hayat

قلة الحياء

“Qillatul haya'.”

Artinya : sedikit rasa malu

Budaya malu sekarang ini sudah setipis kulit ari, saat ini hal yang tabu sudah dilakukan orang secara biasa-biasa saja, Sebagai Contoh ada perempuan dengan bangga bercerita anak saya 3 semua enggak ketahuan bapaknya, dia cerita di media sosial dan tersebar luas keseluruh dunia dan dia merasa enjoy dengan itu,  bayangkan kalau ini lalu menjadi diikuti oleh yang lain bayangkan kalau ini menjadi sebuah tradisi di tengah masyarakat kita, hal yang memalukan dan memilukan sudah dianggap sebagai sesuatu yang biasa, tidak ada yang tabu lagi, padahal malu bagian daripada iman tidak ada rasa malu kurang syarat untuk mempunyai nilai-nilai keimanan

Nah dengan puasa kita justru menimbulkan rasa malu yang paling tinggi yaitu malu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

kalau tengah hari Ramadhan kita makan tidak seorang pun tahu, tidak ada seorangpun yang melihat, dan kita tidak mau melakukan karena malu kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan ukurannya adalah Nurani.

Yang kelima yang merusak nilai amal kita adalah

طول الامل

“Thulul amal.”

orang yang terlalu panjang angan-angan , terlalu Muluk cita-cita

Silakan saja cita-cita digantungkan setinggi bintang di langit tapi kaki harus tetap berpijak di bumi, kaki harus tetap berpijak pada realitas kalau kita tidak diajarkan jadi penghayal kelas berat, tukang ngelamun keras tinggi, hidup cuma mengumpulkan kata jikalau, andaikata, umpama dan misalnya, orang sudah kemana-mana kita masih terjebak di situ.

Yang terakhir yang merusak amal adalah

ظلم لا ينتهي

 

“Dzhulmun la yantahi.”

Perbuatan zalim yang tidak pernah sanggup kita hentikan, dzolim dari kalimat kegelapan.

Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.

Kita terlahir putih bersih,  Kitalah yang menghitamkan diri kita sendiri dengan perbuatan-perbuatan yang menentang Allah,  dan itu artinya kita zalim kepada diri kita sendiri Semoga kita dapat menjaga diri dari hal-hal yang merusak suatu amal kita, terutama disaat bulan Ramahdan ini.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh..,

 

 

 



Bagaimana jika ada yang pacaran saat puasa? Apakah puasanya jadi rusak?

Anak-anaku sekalian…,

Bulan Ramadhan adalah bulan yang amat suci dan amat sakral. Sudah kita ketahui bersama bahwa puasa bukanlah hanya menahan lapar dan dahaga saja. Kita punya kewajiban pula untuk meninggalkan hawa nafsu bermaksiat. Namun demikianlah sudah jadi hal yang lumrah di tengah-tengah pemuda, terlebih dahulu memadu kasih sayang sebelum menikah ( Berpacaran ). Harus saling mengenal satu dan lainnya sebelum menaruh pilihan untuk itu.

Aktivitas pacaran ini lebih hangat lagi kita temui di bulan Ramadhan, Saling Mengingatkan Sahur, Buka Puasa bahkan sampai janjian Bukber Bersama. Sambil menunggu berbuka ‘ngabu burit’, kita akan saksikan di berbagai rumah makan masing-masing dengan pasangannya. Namun hal tersebut perlu sama-sama kita kaji bahaya dan manfaatnya pacaran, terlebih dimasa Bulan Ramadhan.

Dikutip dari berbagai Sumber mengenai pacaran ( Berkhalwat ) saat bulan Ramadhan

Yang pertama Bahaya Pacaran

Pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki dan zina hati. Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

 

Whatsapp-an, Video Call and SleepCall ( Istilah Remaja Sekarang ) dengan kekasih dan berdua-duan ini adalah bentuk kholwath (campur baur dengan lawan jenis) yang terlarang. Walaupun tidak terjadi pertemuan langsung, tetap Chat dengan lawan jenis dinilai sebagai bentuk semi kholwath. Hal ini terlarang berdasarkan sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari no. 5233)

Kenapa sampai aktivitas-aktivitas di atas terlarang padahal tidak sampai melakukan zina atau hubungan intim layaknya suami-istri? Jawabannya, karena Allah dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam tahu yang terbaik bagi hamba-Nya. Sehingga segala hal yang akan mengantarkan pada yang haram pun terlarang. Oleh karenanya, segala hal yang mengantarkan pada zina, jadi terlarang. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32).

Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.

Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”

 

Maksiat Saat Puasa

Jika sudah jelas bahwa aktivitas pacaran, berdua-duan, dan jalan-jalan dengan lawan jenis itu terlarang, maka tentu saja hal tersebut dapat merusak puasa. Karena puasa tentu saja harus meninggalkan maksiat. Orang yang bermaksiat saat puasa bisa membuat pahala puasanya yang amat besar hilang atau tidak mendapatkan sama sekali.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan kata-kata kotor.” (HR. Ibnu Khuzaimah 3: 242. Al A’zhomi mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)

Jadi anak-anaku.., diperhatikan pergaualan nya dibulan Ramadhan yaa..,

Bahkan adalagi dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seandainya engkau berpuasa maka hendaknya pendengaran, penglihatan dan lisanmu turut berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan haram serta janganlah engkau menyakiti tetanggamu. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” (Latho’if Al Ma’arif, 277).

 

Mala ‘Ali Al Qori rahimahullah berkata, “Ketika berpuasa begitu keras larangan untuk bermaksiat. Orang yang berpuasa namun melakukan maksiat sama halnya dengan orang yang berhaji lalu bermaksiat, yaitu pahala pokoknya tidak batal, hanya kesempurnaan pahala yang tidak ia peroleh. Orang yang berpuasa namun bermaksiat akan mendapatkan ganjaran puasa sekaligus dosa karena maksiat yang ia lakukan.” (Mirqotul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih, 6/308).

Al Baydhowi rahimahullah mengatakan, “Ibadah puasa bukanlah hanya menahan diri dari lapar dan dahaga saja. Bahkan seseorang yang menjalankan puasa hendaklah mengekang berbagai syahwat dan mengajak jiwa pada kebaikan. Jika tidak demikian, sungguh Allah tidak akan melihat amalannya, dalam artian tidak akan menerimanya.” (Fathul Bari, 4/117).

 

Penjelasan di atas menunjukkan sia-sianya puasa orang yang bermaksiat, termasuk dalam hal ini adalah orang yang berpuasa namun berpacaran. Oleh karenanya, bulan puasa semestinya bisa dijadikan moment untuk memperbaiki diri. Bulan Ramadhan ini seharusnya dimanfaatkan untuk menjadikan diri menjadi lebih baik. Ingatlah sebagaimana kata ulama salaf, “Tanda diterimanya suatu amalan adalah kebaikan membuahkan kebaikan.”

Tempuh Jalan Halal

Saran kami, tempuhlah jalan yang halal. Mengenal pasangan tidak mesti lewat pacaran. Ada jalur halal yang telah digariskan Islam tanpa mesti lewat pacaran, lewat ta’aruf sesaat, lalu putuskan atau tidak untuk menikah dengan lawan jenis tersebut. Jadi  waktu mengenal dan menikah tidaklah lama, juga niatannya adalah untuk serius ingin membina rumah tangga bersama. Perlu Anda tahu bahwa pacaran yang lebih menyenangkan adalah nanti setelah nikah. Solusi untuk saat ini adalah bersabar dan bersabar jika memang belum siap untuk menikah. Setiap orang pasti menemui waktu tersebut.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

PHBI & MEDSOS

Categories

Almamater 2 ANGGOTA 1 Ceramah 2 Cerpen 2 DIV.IBDA 5 Habaib 1 Hukum Islam 2 JADDWAL KHUTBAH 1 Kasagi 3 Khutbah 6 Kisah Salafussholeh 4 Kisah-kisah Shahih dalam Meraih Berkah Nabi dan Salafush Shalih 3 Kultum 1 LOGO 1 Materi 5 PEMILU 3 PEMUDA 4 Profil 1 PROPOSAL 2 Ramadhan 4 RT 1 SUDUT PANDANG 1 Tanya Jawab 3 Umum 7 Zakat 1

IRKABAMA

TETAP SEMANGAT DAN BERFIKIR POSITIF DALAM KEMANFAATAN - MUDAH ADALAH PERASAAN, MAKA MERASA MUDAHLAH

About Blog



Popular Posts

PEMILIHAN PETIR 2024

PETIR  ( PEMIMPIN TERBARU IRKABAMA ) Filosofi Petir :  Banyak orang tentu sangat menghindari keberadaan petir, apalagi jika sedang berada di luar ruangan. Hal ini karena memang daya yang dimiliki petir tidak main-main. Dikutip National Weather Service, petir sendiri memiliki kekuatan daya mencapai 300 juta volt dan 30 ribu ampere. Dari hal ini, maka ada satu filosofi sederhana untuk senantiasa tidak menyepelekan orang lain. Terkadang banyak orang yang hanya melihat sisi suksesnya saja, tetapi tak melihat usaha yang dilakukannya secara diam-diam. Selayaknya petir, sesuatu yang mungkin tak terlihat jelas, belum tentu tidak memiliki kemampuan yang besar. Dan Siapa pun pasti setuju bahwa keberadaan petir seolah menjadi satu hal yang ditakuti. Selain karena suaranya yang menggelegar, petir seolah memberikan ancaman tersendiri. Lewat hal ini, maka kita bisa ambil pula satu filosofi penting di dalamnya.  Keberadaan petir sebetulnya adalah bentuk teguran sementara untuk manusia. ...
Gambar

Pemilihan Ketua Rohis 2023

Link Pemilihan : Klik Disini
Gambar

Struktur Kepengurusan Organisasi Rohis

Struktur Kepengurusan Organisasi Rohis Sama seperti organisasi lainnya, Rohis juga memiliki sebuah struktur kepengurusan demi menjalankan organisasi tersebut. Nah kali ini Saladinez akan memberikan contoh struktur organisasi Rohis beserta tugas dan fungsinya, yaitu sebagai berikut. Pembina Rohis Pembina Rohis biasanya adalah seorang guru agama Islam yang ada di sekolah tersebut dan mendapatkan amanah untuk menjadi pembina dari organisasi Rohis yang ada di sekolah. Fungsi dan tugas pembina Rohis: Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan ketua Rohis terkait akan diadakannya suatu kegiatan keislaman di sekolah tersebu Memimpin rapat besar / keseluruhan pengurus Menentukan dan memberikan saran terkait kegiatan keislaman di sekolah Ketua Rohis Ketua Rohis adalah seorang akhwat yang terpilih untuk menjadi ketua dan pemimpin di organisasi Rohis. Fungsi dan tugas ketua Rohis: Mengkoordinir seluruh anggota Menjadi koordinator pelaksana sebuah acara Mengawasi jalannya acara keislaman di sekolah M...
Gambar

PESANTREN RAMADHAN " PANDAN WANGI"

PANDAN WANGI, Narasumber. Ahmad Sambudi, S.Pd.I ( Pembina Rohis ) SMK karya bahana mandiri kota bekasi mengadakan agenda kegiatan Keagamaan di bulan Ramadhan yakni Pesanten Ramadhan yang dalam hal ini di Jalankan oleh Rohis dan Osis dengan Tajuk " Pandan Wangi " T. Mengapa dinamakan Pandan Wangi? J. Bissmillah...., pandan Wangi adalah singkatan dari Pesantren Ramadhan Wayahna Ngaji , dinamakan tersebut karena mengaji adalah kebutuhan pokok bagi semua orang Islam, Khususnya siswa dan siswi yang sedang belajar, Wayahna dalam bahasa Sunda berarti "  adalah keadaan dimana kita harus menerima, bersabar dan bertahan atas situasi yang kurang mengenakkan" .  dan memang mengaji (menuntut Ilmu ) butuh semangat dan niat yang kuat serta harus fokus mempelajari Ilmu-ilmu terutama dalam hal Ilmu Puasa Ramadhan. terlebih dalam keadaan berpuasa. T. Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan?   J. kegiatan Pesantren Ramadhan ini di laksanakan pada tanggal 10 sd 13 April 2023 mulai pukul 0...
Gambar

Semangat

Jangan fokus pada apa yang belum dimiliki, syukurilah apa yang sudah ada.
Bersyukur bukan berarti puas, tapi menghargai proses yang sudah dilewati.
Setiap hari adalah anugerah, jangan lupa bersyukur.

Copyright © Irkabama Theme. Designed by OddThemes