Pengertian Peran Guru Pembina

Peranan (role) adalah proses pergerakan jabatan (status). jika satu orang melakukan apa yang harus diterima dan apa yang harus dikerjakan berkesesuaian dengan jabatannya, seseorang tersebut melaksanakan sebuah peran. Tidak keseseuaian antara jabatan dengan peran ialah agar untuk sebuah kebutuhan pendidikan. Antara jabatan dengan peranan tidak bisa dilepaskan antara yang satu dengan yang lain karena antara jabatan dengan peranan memiliki ketergantuangan satu sama lain.


Guru dalam Perspektif Pendidikan Islam Pendidik juga bisa dipanggil ustad dan mu’allim, 


Kata “Ustadz” juga sering dipakai untuk sebutan dan panggilan kepada Profesor. Hal ini berarti terdapat arti bila seorang pendidik diharuskan agar memiliki ketaatan kepada pekerjaannya untuk menjalankan profesinya. Pendidik bisa disebut ahli jika pada jiwanya terdapat perilaku dedikasi yang besar terhadap profesinya, sikap kesetiaan kepada pelaksanaan dan juga penerimaan dari hasil prtofesi, dan juga selalu mencoba mengevaluasi dan mengupgrade gaya-gaya atau metode dalam pekerjaannya agar seimbang dengan perubahan masa yang didasari dengan keyakinan yang besar bahwasannya pekerjaan sebagai guru ialah pekerjaan untuk mempersiapkan kelanjutan pemuda-pemudi yang akan hidup di masa yang akan datang.


Makna “Mu’allim” berawal dari bahasa dasar yaitu „ilm yaitu artinya menemukan dasar dari sebuah kejadian. Di tiap isi pemahaman bermakna teori dan juga bermakna pengamalan. Hal ini memiliki arti jika pendidik diharuskan agar sanggup mendefinisikan dasar pengetahuan yang diamalkan kepada orang lain, juga untuk mendefenisikan sudut pandang teori maupun pengaplikasiannya, juga meningkatkkan motivasi pesertanya didik untuk pengamalannya. Tuhan mengutus Nabinya Muhammad SAW untuk dirinya mendidik dari isi dan makna dari AlQur‟an, yaitu bagaimana kaearifan dan keprofesionalan dalam menjalankan sesuatu yang bisa bermanfaat dan sebagai alat untuk menghindari keburukan. Hal tersebut bermakna jika pendidik diharuskan agar sanggup menjelaskan isi makna ilmu dan hikmah atau kebaikan dan keprofesionalan dalam menjalankan pengetahuan di dunia yang berhikmah pada usaha sekuat mungkin agar terhindar dari keburukan. Dengan demikian, seorang guru dituntut untuk sekaligus melakukan “transfer ilmu/pengetahuan, internalisasi, serta amaliah (impelementasi)”. 
terutama dalam pembinaan Akhlak dan tingkah laku.